Senin, 02 Januari 2017

NIAT menentukan AMAL


💠 "NIAT menentukan AMAL"

✒ Apa Itu Niat ?
Niat adl keinginan yang kuat dalam hati untuk melakukan sesuatu, baik yang fardlu maupun yang bukan fardlu (sunnah, dll.) yang dilakukan oleh orang yg sehat (akal), sadar dan mampu memilih yg baik.

✒Kenapa seorang Muslim harus Niat ?
Niat sangat dibutuhkan dalam setiap aktivitas seorang Muslim. Karena setiap perbuatan itu tergantung dengan apa yang diniatkan.

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .

رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة))

Dari Amirul Mu’minin, (Abu Hafsh atau Umar bin Khattab rodiyallohu’anhu) dia berkata: ”Aku pernah mendengar Rasulullah shollallohu’alaihi wassalam bersabda: "Sesungguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai niatnya. Oleh karena itu, barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena (untuk mendapatkan) dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang menjadi tujuannya (niatnya)."

✒Pentingnya Niat
 Selain menentukan amal, niat juga merupakan rahasia antara ruh dengan Rabbnya (Ibnu Hazm), adapun Rosul bersabda dalam hadist diatas "Dan seseorang mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yg Ia niatkan" memiliki maksud bahwa seseorang itu akan mendapat siksa/ pahala dari amalnya sesuai dengan Niatnya masing-masing.

📌 Niat seorang muslim juga terkadang lebih baik dari pada amalnya (Yahya bin Katsir)
Sebagai contoh, "Nanti malam saya niat mau tidur lebih awal, supaya saya bisa bangun pagi dan sholat tahajjud ". Namun jika kenyataannya kita tidak bisa bangun, Insyaallah sudah tercatat pahala niat kita yg baik, meskipun tidak jadi terlaksana.

Dikatakan oleh Sufyan Ats Tsauriy bahwa "Dahulu orang belajar niat layaknya kalian belajar amal".
Itu sebabnya, begitu pentingnya niat dalam setiap gerak gerik seorang muslim.

◻◼◻ Lantas bagaimana dengan makan kita... tidur kita...aktivitas kita... apakah sudah disertakan dengan niat lillahi ta'ala?
Dikatakan oleh Imam Ibnu Ruslan dalam bait bait syiir kitab Sufyatun Zubad "Jikalau seseorang makan, niat supaya kuat gesit untuk ibadah maka dia dapat pahala"
Maksudnya adalah segala sesuatu yg mubah itu bisa berpahala asal kita niatkan untuk Ibadah.

Semoga kita bisa menjalankan amal amal baik dengan niat yang baik pula dan semoga segala aktivitas kita bisa Berpahala dengan Niat karena Allah swt. Amiin 😊😊😊😊

Sumber:
 Majelis Al-Izzah
#pusatkajianMahasiswa
#kajianSemarang