Pakaianmu Terbuka Orang Lain yang Terperkosa
Hasil Survei Memang Menunjukkan Keterbukaan Pakaian Tidak Berkolerasi Signifikan Terhadap Tindakan Pelecehan Seksual
Survei Koalisi Ruang Publik Aman pada 2019 menyatakan pakaian yang dikenakan korban Pelecehan Seksual adalah
rok panjang dan celana panjang (17,47%)
baju lengan panjang (15,82%)
baju seragam sekolah (14,23%)
baju longgar (13,80%)
berhijab pendek/sedang (13,20%)
baju lengan pendek (7,72%)
baju seragam kantor (4,61%)
berhijab panjang (3,68%)
rok selutut atau celana selutut (3,02%)
baju ketat atau celana ketat (1,89%).
Yang berhijab dan bercadar juga mengalami pelecehan seksual (0,17%).
TETAPI Tahu kah Kamu?
Pakaian Terbuka/Vulgar Seorang Perempuan dapat Membangkitkan Hasrat (emosi seks) Seorang Lelaki. Bahkan meski tertutup tapi memperlihatkan bentuk tubuhnya pun sama saja (ini juga belum disebut dalam survei apakah pakaian yg tertutup membentuk lekukan atau tidak)
Lho Kok Bisa?
Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), seorang dokter kebidanan dan Kepala BKKBN menuturkan bahwa emosional seks laki-laki timbul karena pandangan (terhadap tubuh perempuan). "Laki-Laki itu pandangan hidup. Memandang saja sudah hidup". Disambung tawa para hadirin. Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa emosional seks itu jika sudah memuncak sangat susah dibendung kecuali berakhir pada org*sme. Hal ini terjadi secara alamiah atau merupakan hukum alam (terjadi selcara alamiah)
Kalau ditahan terus bisa bikin pusing dan menjadi lebih tempramental.
Pakar psikolog forensik di Yogyakarta, Kombes Pol Arif Nurcahyo, mengatakan, setiap manusia secara individu memiliki perilaku bersifat instingtif, yaitu naluri, seks dan agresif." Secara sederhana setiap individu memiliki dorongan, rangsangan dari tujuan untuk memenuhi kebutuhan biologis (seksual) yang bersifat kodrati, alami dan khas. Dan apabila tidak tersalurkan manusia bisa menjadi agresif dan tidak terkendali," katanya kepada Kompas.com, Senin (22/5/2022).
Jika ditilik di dalam Al-Quran larangan berzina tidak menyebutkan Janganlah Kamu Berzina tetapi Janganlah Kamu Mendekati Zina. Sekedar mendekati saja sudah tidak boleh karena jika sudah mulai terjerumus akan sangat susah keluarnya.
Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi perempuan agar berpakaian yang baik agar tidak membangkitkan hasrat emosional seks para lelaki.
Tetapi kan kebanyakan korban adalah orang yang punya relasi dan pelaku merasa berkuasa atas diri korban bukan perempuan random yang pamer badan ???
Ya iya lah soalnya panasnya karena perempuan vulgar yang tidak dikenal mana berani macam-macam oleh karenanya pelampiasannya sama yang dikenal (lebih mudah dirayu) dan lebih lemah (tidak bisa melakukan perlawanan).
Nah jika motifnya karena hasrat yang memuncak pastinya pelaku pelecehan pernah melihat pemandangan vulgar baik langsung maupun tidak langsung seperti video p*rno.
Bisa saja ketika ketemu oknum perempuan berpakaian vulgar hasratnya masih tertahankan atau karena sedang ramai maka tidak ada kesempatan, namun karena emosional seks (hasrat) nya sudah naik maka ketika melihat yg lebih tertutup pun akan sulit dibendung hasratnya karena otaknya sudah error. Apalagi ia merasa lebih berkuasa terhadap korban.
Kalau seorang oknum laki-laki itu cuma sekali lihat oknum perempuan dengan pakaian terbuka bahkan vulgar maka masih bisa ditahan dan dilupakan. Tapi bagaimana kalau lihatnya berkali-kali dan terus menerus karena banyak perempuan yang berpakaian terbuka yang mengundang hasratnya. Tentu saja ketika hasratnya sudah mereda lalu muncul lagi maka akan sangat sulit dibendung kemudian.
Dampak bagi generasi muda
Perilaku berpakaian terbuka bagi perempuan bisa memicu munculnya emosional seks laki-laki terutama bagi laki² yg sensitif. Hal ini jika tak mampu dikendalikan maka dapat berujung pada perilaku menyimpang seperti mastrubasi/onani, perilaku seks bebas, bahkan hingga pemerkosaan.
Dikutip dari aladokter.com: Efek dari kecanduan masturbasi ini, sebagaimana yang terjadi pada pecandu alkohol dan NAPZA, bisa membuat otak bagian depan (korteks prefrontal) menyusut (atrofi).
Jika sudah banyak yg demikian maka akan sangat berat bagi bangsa Indonesia untuk bisa maju karena sudah sulit untuk berpikir waras.
"Ya harusnya jadi lelaki itu tau diri"
Iyup betul, tapi ingat juga ya psikolog bilang kamu tidak akan benar-benar bisa mengendalikan pikiran dan sikap orang lain, tapi pikiran dan sikapmu lah yang dapat kamu kendalikan.
Perlu disadari juga bahwa tidak ada yang tahu bagaimana kondisi alam pikiran seseorang. Barangkali banyak di luar sana laki² yang kondisi otaknya sudah eror sehingga mudah sekali terangsang. Jika ada kesempatan tentu ia akan mencari pelampiasan baik dengan mastrubasi, bahkan mencari korban baik berupa pacarnya sendiri yg belum halal, bahkan hingga orang lain. Kita tidak pernah tau.
Yuk mohon bantuannya wahai para perempuan cerdas dalam membantu para laki-laki mengurangi tekanan emosional seksnya yg bisa berujung pada perilaku seks menyimpang dengan berpakaian sopan & rapi.